Breaking News
Loading...
Sunday, December 18, 2016

Info Post
Obat Kuat Aneh - Tanaman Pegagan mempunyai nama latin Centella asiatica, tanaman ini merupakan tanaman yang dapat tumbuh dimana saja disekitar kita. Seperti di Perkebunen, Ladang, Pekarangan, tepi jalan, juga pematang sawah. Selain Pegagan, tanaman ini juga biasa dikenal dengan sebutan Daun Kaki Kuda dan Antanan.

Manfaat dan Efek Samping Tanaman Pegagan
Daun Pegagan



Sejak zaman nenek moyang kita dahulu, tanaman Pegagan telah digunakan untuk obat penyakit kulit (misalnya keloid), gangguan saraf, sipilis dan memperbaiki peredaran darah. Masyarakat Jawa Barat juga mengenal tanaman ini sebagai salah satu tanaman untuk lalapan.

Pegagan yang simplisianya dikenal dengan sebutan Centella Herba memiliki kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin serta garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi. Diduga glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Zat vellarine yang ada memberikan rasa pahit.

Berikut ini beberapa manfaat tanaman Pegagan untuk kesehatan :

1. Pengobatan Tradisional dan Kontemporer

Selama berabad-abad, terutama di Cina, India dan Indonesia telah menggunakan pegagan untuk mengobati berbagai macam penyakit dan kondisi medis. Penggunaan tradisional termasuk penyembuhan luka, pengobatan kondisi kulit seperti lepra dan psoriasis dan peningkatan fungsi kognitif. Banyak orang telah menggunakan obat herbal ini untuk mengobati penyakit seperti sifilis, ulkus lambung, kelelahan mental, epilepsi, asma, diare, demam dan hepatitis.

The University of Maryland Medical Center mengatakan bahwa pegagan saat ini paling sering digunakan untuk mengobati varises, insufisiensi vena kronis dan psoriasis. Namun, studi penelitian modern menunjukkan ramuan tersebut mungkin juga membutuhkan aplikasi obat tambahan.

2. Mengurangi Kecemasan

Peneliti India melakukan uji coba klinis dalam skala kecil untuk menentukan adanya efek pegagan, kemungkinan pada gejala kecemasan  yang terkait, seperti depresi. Mereka mengumpulkan sekitar 33 subjek tes, yang diberi dua kapsul 500 miligram ekstrak pegagan setiap hari selama periode uji 60 hari. Para peneliti mengamati peserta tes selama periode penelitian dan memberi kuesioner untuk diisi pada awal pengujian, setelah 30 hari dan pada akhir pengujian.

Berdasarkan pengamatan dan tanggapan, peneliti menemukan bahwa pegagan melengkapi gejala secara signifikan untuk mengurangi kecemasan. Dalam edisi 2010 “The Nepal Medical College Journal,” tim peneliti mengatakan temuan mereka menunjukkan bahwa pegagan mungkin berguna dalam pengobatan gangguan kecemasan umum, atau GAD.

3. Mempercepat Penyembuhan Luka

Dalam review pada studi praklinis dan klinis mengenai sifat farmakologi pegagan, tim peneliti India mencatat bahwa beberapa penelitian pada hewan menunjukkan obat herbal sangat efektif mempercepat penyembuhan luka. Mereka mengutip sebuah studi di mana berbagai formulasi krim, gel dan salep dari ekstrak pegagan dan air yang diterapkan untuk membuka luka pada tikus laboratorium.

Setelah 24 hari pengobatan, peneliti menemukan bahwa pegagan yang diaplikasikan tiga kali sehari telah merangsang proliferasi sel dan sintesis kolagen pada luka hewan tersebut. Tinjauan mengenai sifat obat herbal ini, diterbitkan dalam “Indian Journal of Pharmaceutical Sciences.” September-Oktober 2010.

4. Antioksidan

Peneliti di Brasil mengevaluasi ekstrak air pegagan dalam tingkat aktivitas antioksidan dan sitotoksik. Mereka juga melihat ke dalam isi ekstrak dari kedua fenolat dan flavonoid, senyawa nabati dengan sifat obat yang signifikan. Pelaporan temuan tersebut terdapat dalam edisi “International Journal of Molecular Sciences” 2009,  tim peneliti melaporkan bahwa ekstrak pegagan menunjukkan sifat antioksidan yang kuat selama pengujian. Para peneliti juga mencatat bahwa ekstrak pegagan memamerkan kemampuan membunuh sel saat diuji pada baris sel glioma kanker payudara.

Efek Samping Daun Pegagan

Daun pegagan memang tanaman herbal yang banyak memiliki khasiat pengobatan, namun waspadai resiko kesehatan yang dapat terjadi selama penggunaannya, seperti berikut :

  • Kehamilan dan menyusui – Pegagan kemungkinan akan aman pada wanita hamil bila diterapkan ke kulit. Tapi jangan mengkonsumsi daun pegagan, hal ini dikarenakan belum cukup diketahui adanya bukti keamanan daun pegagan untuk ibu hamil. Selain itu, tidak cukup diketahui juga mengenai keamanan daun pegagan selama menyusui. Hindari menggunakannya jika sedang menyusui.
  • Penyakit hati –  Ada kekhawatiran bahwa pegagan dapat menyebabkan kerusakan hati. Orang-orang yang sudah memiliki penyakit hati seperti hepatitis, harus menghindari menggunakan pegagan. Hal ini kemungkinan akan membuat gangguan hati semakin buruk.
  • Menjalani Bedah – Daun pegagan dapat menyebabkan kantuk, jika terlalu banyak dikombinasikan dengan obat-obatan yang digunakan selama dan setelah operasi. Berhenti menggunakan ramuan pegagan minimal 2 minggu sebelum operasi dijadwalkan.

Kebanyakan pegagan dikonsumsi segar untuk lalapan, tetapi ada yang dikeringkan untuk dijadikan teh, diambil ekstraknya untuk dibuat kapsul atau diolah menjadi krem, salep, obat jerawat, maupun body lotion.

Pustaka : Wikipedia.org
                  Manfaat.co.id

Boleh di share atau di copy, namun jangan lupa mencantumkan link sumbernya. Obat Kuno Ampuh ucapkan terima kasih telah mampir di postingan Manfaat dan Efek Samping Tanaman Pegagan. Semoga bisa bermanfaat bagi Kawand OKA. Jangan lupa Like dan Share ya, agar yang lain juga mendapatkan manfaatnya.

0 comments:

Post a Comment